Prokrastinasi adalah suatu perilaku menunda-nunda tugas atau menunda kegiatan belajar secara sengaja yang dilakukan oleh peserta didik. Oleh karena itu, peserta didik yang mengalami masalah prokrastinasi akademik seperti malas mengerjakan tugas, tidak mengerti pelajaran, meremehkan suatu pelajaran dikarenakan bahwa guru mata pelajaran tersebut mudah memberi nilai, sering tidak membuat tugas dan terlambat mengumpulkan tugas. Adapun peserta didik yang mengalami rendahnya motivasi belajar seperti cemas yang berlebihan, Overthinking, acuh tak acuh, sering terlambat mengumpulkan tugas, lebih mementingkan bermain game dengan gadget daripada mengerjakan tugas, tidak mau mengikuti pelajaran. Tentunya hal ini dapat berdampak bagi peserta didik terutama pada nilai dan prestasi belajar atau prestasi akademiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan prokrastinasi akademik dengan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Mendo Barat.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif bersifat korelasi atau hubungan. Peneliti mengumpulkan data dengan cara menyebarkan angket penelitian variabel X dan variabel Y. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mendo Barat, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian ini yakni sebanyak 84 responden yang peneliti ambil secara acak. Adapun analisisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis korelasi person/ productmoment.

Berdasarkan hasil penelitian analisis tentang prokrastinasi akademik peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Mendo Barat berada di kategori cukup dengan persentase sebesar 69,83%. Sedangkan analisis tentang motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Mendo Barat berada di kategori baik dengan persentase sebesar 76,27%. Selanjutnya hasil perhitungan hipotesis dengan alat bantu olah statistik SPSS dengan analisis korelasi person/product moment diperoleh hasil sebesar rxy: 0.417 dengan taraf signifikansi 5% yakni 0.417 > 0.2146. Maka dapat disimpulkan prokrastinasi akademik dengan motivasi belajar peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Mendo Barat, korelasi atau hubungannya dikatakan cukup pada interpretasi 0.400 – 0.599 dengan hasil perhitungan koefisien determinan sebesar 17,4%, sehingga sekitar 82,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain.