Pengetahuan tentang bank syariah dan brand image memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup suatu bank syariah. Bank syariah adalah industri jasa yang melakukan kegiatan usahanya berlandaskan prinsip-prinsip Islam. Mayoritas orang Indonesia termasuk didalamnya para pengusaha-pengusaha muslim, hingga para pelajar seperti dikalangan santri memilih bank syariah untuk melakukan transaksi berdasarkan pemahaman tentang bank syariah dan brand image. Hal ini membuat para santri berminat untuk menabung di bank syariah. Namun, berdasarkan penelitian sebelumnya pengetahuan dan brand image memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau ulang serta menganalisis pengaruh pengetahuan dan brand image bank syariah terhadap minat santri menabung Pondok Pesantren di Kabupaten Bangka.

Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik simple random sampling, sedangkan untuk pengukuran data menggunkan skala likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pengetahuan berpengaruh terhadap minat menabung santri Pondok Pesantren di Kabupaten Bangka, dengan nilai t hitung (5,128) > t tabel (1,652142), dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel brand image berpengaruh terhadap minat menabung santri Pondok Pesantren di Kabupaten Bangka, dengan nilai t hitung (6,319) > t tabel (1,652142), dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Variabel pengetahuan dan brand image secara simultan berpengaruh terhadap minat menabung santri Pondok Pesantren di Kabupaten Bangka, dengan nilai F hitung (86,236) > F tabel (3,04).