INDONESIA:
Masalah dalam penelitian ini mengenai rendahnya self-confidence pada
peserta didik. terdapat peserta didik yang malu dan gugup saat berbicara dihadapan banyak orang, belum bisa menyesuaikan diri mereka dengan baik di sekolah, kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar sekolah, dan yang merasa tidak yakin atas kemampuan yang dimiliki dan cenderung berpikiran pesimis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-confidence peserta didik sebelum dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok dan mengetahui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama efektif dalam meningkatkan self-confidence pada peserta didik di SMK Negeri 1 Pangkalan baru

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Data
dikumpulkan melalui pemberian angket pre-test dan post-test kepada satu
kelompok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen quasi expremental design, dengan one group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 7 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan menggunakan analisis nonparametrik dengan uji wilcoxon signed-rank.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, uji Wilcoxon signed rank test pada subjek penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi (p) sebesar 0,018 (p <0,05). yang menunjukkan bahwa terdapat efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-confidence untuk meningkatkan self confidence pada peserta didik SMKN 1 Pangkalan baru. Hal ini mengidikasikan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik self-confidence efektif untuk meningkatkan self-confidence peserta didik SMKN 1 Pangkalan baru. Perbedaan sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberikan perlakuan terdapat peningkatan yang cukup signifikan untuk meningkat self-confidence.
Kata Kunci: Layanan Konseling, Self-Confidence, Sosiodrama