Irfansyah, Irfansyah (2025) Analisis layanan konseling individu terhadap anak berhadapan hukum (ABH) korban tindak kekerasan di Dinas Sosial Kota Pangkalpinang. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2121031.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (344kB) | Request a copy
BAB II_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (399kB) | Request a copy
BAB III_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (309kB) | Request a copy
BAB IV_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (434kB) | Request a copy
BAB V_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (162kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2121031.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (222kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih adanya kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) korban kekerasan di Kota Pangkalpinang yang berdampak serius pada perkembangan psikologis dan sosial anak. Kondisi ini membutuhkan penanganan melalui layanan konseling individu agar mereka dapat kembali berfungsi secara adaptif di lingkungan sosialnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan layanan konseling individu terhadap perubahan perilaku ABH korban kekerasan di Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang informan yang terlibat langsung dalam pelaksanaan konseling individu terhadap ABH.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling individu dilakukan melalui lima tahapan sesuai teori Prayitno, yaitu: pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian. Pendekatan yang digunakan bersifat humanistik dan trauma-informed dengan teknik intervensi seperti terapi bermain, relaksasi, dan seni ekspresif. Hambatan yang dihadapi meliputi keterbatasan tenaga konselor, fasilitas ruang konseling yang kurang memadai, minimnya keterlibatan keluarga, serta kendala dalam proses hukum.
Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa layanan konseling individu memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku ABH korban kekerasan. Namun, diperlukan penguatan pada sumber daya manusia, sarana pendukung, serta sinergi lintas sektor agar layanan dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | konseling individu; anak berhadapan hukum; korban kekerasan; dinas sosial |
| Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 300 Ilmu sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 304 Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 361 Kesejahteraan sosial, layanan sosial, bantuan sosial, konseling sosial, bimbingan sosial 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 364 Kriminologi |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Bimbingan dan Konseling Islam > Tugas Akhir |
| Depositing User: | Irfansyah Irfansyah |
| Date Deposited: | 13 Oct 2025 05:10 |
| Last Modified: | 13 Oct 2025 05:10 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3915 |
