INDONESIA:

Latar belakang dari penelitian ini membahas upaya guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran PAI melalui Implementasi Kurikulum Merdeka, kurangnya partisipasi peserta didik saat pembelajaran, peserta didik mudah merasa jenuh, sering tidak memperhatikan pelajaran, sehingga mengurangi keaktifan peserta didik yang seharusnya mereka bersemangat untuk belajar dan antusias dalam menanggapi berbagai pelajaran yang diberikan oleh guru, sebagaimana yang peneliti temui bahwasanya guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan saja tanpa menggunakan variasi lainnya, seperti kita ketahui pada kurikulum merdeka ini guru lebih berperan penting, sebagai fasilitator, dalam menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajaran, dan membuat peserta didik lebih aktif saat pembelajaran rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana upaya guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran PAI melalui implementasi kurikulum merdeka di SD N 7 Muntok dan apa faktor penghambat yang di hadapi guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada mata pelajaran PAI melalui implementasi kurikulum merdeka di SD N 7 Muntok.

Penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif Deskriptif, yakni menjelaskan hasil penelitian dengan mendeskripsikan data–data yang diperoleh mengenai upaya guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik, dan faktor penghambatnya. Informan dalam penelitian ini adalah guru PAI, kepala sekolah, dan peserta didik SD N 7 Muntok. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian menunjukkan upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pembelajaran PAI melalui implementasi Kurikulum Merdeka, Pelaksanaan guru memberikan motivasi, upaya guru memberikan pertanyaan pemancing, memberikan umpan balik kepada peserta didik, serta menanamkan sikap optimis, penggunaan metode dan strategi yang bervariasi pada saat pembalajaran, dan juga penggunaan media pembelajaran yang beragam untuk mendukung pembelajaran yang membuat peserta didik aktif. Evaluasi digunakan guru seperti asesmen diagnostik, asesemen sumatif dan asesemen formatif. Faktor penghambat diantaranya keterbatasan sumber belajar dan fasilitas, waktu yang terbatas terbatas, dan tekanan kurikulum