INDONESIA:
Fenomena terjadinya penurunan motivasi intrinsik karyawan disebabkan oleh gaya kepemimpinan otoriter yang cendung menekan kontrol ketat kepada karyawan. Gaya kepemimpinan otoriter yang digunakan pimpinan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja serta penurunan kinerja karyawan. Tingginya kontrol yang diterapkan sering menciptakan ketegangan dan kecemasan bagi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja karyawan workshop pada PT Sawit X. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode teknik pengambilan sample menggunakan teknik total sampling, dikarenakan responden kurang dari 100 orang jadi semua populasi memiliki kesempatan untuk menjadi sample. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh karyawan workshop di PT Sawit X yang berjumlah 20 responden. Berdasarkan hasil penelitian, variabel X mengenai gaya kepemimpinan menunjukkan hasil signifikansi yaitu 0,003, yang memiliki nilai lebih kecil dari 0,05. Selain itu berdasarkan uji determinasi didapatkan R-Square sebesar 27,9%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidas terdapat pada penelitian ini sebanyak 72,1%. Dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan otoriter terhadap kinerja karyawan workshop pada PT Sawit X berpengaruh signifikan atau positif antara variabel X dan variabel Y.