Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi permasalahan global pada zaman sekarang ini, hal itu menyebabkan terganggunya kecerdasan emosional seorang korban penyalahgunaan narkoba, untuk menanggulanginya terdapat beberapa lembaga yang didirikan salah satunya adalah yayasan rehabilitasi, dalam upaya tersebut dibutuhkan penanganan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami intervensi kecerdasan emosional pada pasien rehbilitasi narkoba di Yayasan Rumah Indonesia Kembali, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan tiga konselor dan empat pasien rehabilitasi. Hasil penelitian menunjukan intervensi kecerdasan emosional di Yayasan Rumah Indonesia Kembali pada pasien rehabilitasi berupa intervensi Konseling kelompok, cognitive behaviour therapy (CBT), dan metode reward and punishment, dengan melalui tahapan pembangunan rapport, penggalian permasalahan awal, asesmen, penegakan diagnosa, perencanaan intervensi, pelaksanaan intervensi dan evaluasi. Kondisi kecerdasan emosional pada pasien rehabilitasi narkoba mengalami peningkatan selama mengikuti program rehabilitasi di yayasan rumah indonesia kembali (RUIKE Foundation).