Agustina, Pera (2024) Efektivitas komunikasi antar pribadi dalam program rehabilitasi pecandu napza di IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1922037.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (5MB)
BAB I_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (225kB) | Request a copy
BAB III_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (276kB) | Request a copy
BAB II_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (359kB) | Request a copy
BAB IV_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (328kB) | Request a copy
BAB V_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (17kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_1922037.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (230kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini mengangkat permasalahan berdasarkan apa yang terjadi saat ini tentang meningkatnya kasus penyalahgunaan napza di Indonesia terutama di Bangka Belitung hal ini memerlukan efektivitas komunikasi antar pribadi dalam program rehabilitasi napza di IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komunikasi antarpribadi yang diberikan oleh konselor dan pengurus yayasan dapat efektif dalam melakukan proses rehabilitasi terhadap klien pecandu napza di IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif serta data dianalisis dengan teori pendorong (drive theory) komunikasi antar pribadi efektif dari Joseph De Vito. Penelitian ini menunjukkan bahwa drive theory sangat dibutuhkan konselor dan klien di IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung. Dikarenakan dapat dilihat dari sikap, pandangan, dan prilaku komunikasi klien kepada konselor. Melalui teori tersebut dapat menjadikan komunikator (konselor) sebagai orang yang mengajak komunikan (klien) berkomunikasi efektif dalam proses rehabilitasi.
Hasil penelitian efektivitas komunikasi antar pribadi dilakukan konselor dan klien di Yayasan adalah pertama, keterbukaan mereka sudah bisaa membuka diri kepada konselor dan keluarga. kedua, empati dengan sesama saling memahami satu dengan yang lainnya. Ketiga, saling mendukung(supportive) yaitu dengan menghormati lawan bicara tanpa menyela dang saling menghargai. Keempat, bersikap positif dengan memandang diri sendiri dan orang lain serta mendorong dan juga menerima pihak lainnya. Kelima, kesetaraan dengan saling menghargai satu dengan yang lainnya serta memunculkan sifat keseimbangan antar individu sehingga tercipta rasa nyaman antar peserta komunikasi yang menjalani proses rehabilitasi di IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Evektifitas;Rehabilitasi;Komunikasi Antarpribadi; Konselor, Klien;IPWL Yayasan Dharma Wahyu Insani Bangka Belitung |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam > Tugas Akhir |
Depositing User: | Pera Agustina |
Date Deposited: | 01 Nov 2024 06:53 |
Last Modified: | 01 Nov 2024 06:53 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/2641 |