INDONESIA:

Permasalahan dari penelitian ini adalah banyaknya penghafal Al-Qur’an yang sulit mengatur diri baik dalam merancang masa depan, mengatur waktu, dan mengatur emosinya sehingga tidak dapat menjaga kualitas hafalan Al-Qur’annya. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui self management dalam menjaga kualitas hafalan Al-Qur’an santriwati di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Madinatunnajah Pangkalpinang.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu memberikan laporan hasil penelitian dengan mendeskripsikan dan memaparkan data-data yang diperoleh mengenai self management dalam menjaga kualitas hafalan Al- Qur’an santriwati di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Madinatunnajah Pangkalpinang. Sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian terdiri dari 1 mudir pesantren, 2 ustadzah, dan 10 santriwati. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur, observasi terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data yang diambil dari pedoman wawancara, pedoman observasi, penarikan kesimpulan didasarkan pada fakta-fakta kenyataan yang telah ditemukan dari hasil penelitian.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan self management dalam menjaga kualitas hafalan Al-Qur’an santriwati di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Madinatunnajah Pangkalpinang. Pertama, self management santriwati yaitu santri wati memiliki kemampuan merancang masa depan, mengatur waktu, dan mengatur emosi yang baik. Kedua, kualitas hafalan santriwati terbentuk dari aspek kebiasaan encoding, storage, dan retrieval.