INDONESIA

Tesis ini secara khusus mengkaji tentang pemikiran Hamka terkait pendidikan karakter kemudian dikolaborasikan dalam proses pembelajaran PAI dengan kurikulum merdeka belajar. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan masalah-masalah sosial dan penyimpangan karakter di masayarakat dan di sekolah. Dengan begitu penting adanya Pendidikan Karakter dan nilai-nilai Pendidikan Karakter menurut tokoh Buya Hamka sebagai penunjang mengkarakterkan seseorang, oleh karaena itu perlu adanya penelitian unutk mengkaji lebih dalam Konsep Pendidikan Karakter menurut Buya Hamka dengan kurikulum merdeka belajar.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan metode kualitatif deskriptif. Data primer penelitian ini adalah buku karya-karya Buya Hamka meliputi, pribadi hebat, falsafah hidup dan karya-karya beliau lainnya. Sedangkan data sekunder yaitu berasal dari referensi buku, jurnal, karya-karya ilmiah dan tokoh-tokoh pendidikan selain Buya Hamka.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara garis besar dalam penelitian ini adalah memberikan pemahaman bagi kita semua tentang konsep pendidikan karakter Hamka. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif Hamka nilai-nilai atau moralitas tidak hanya sebatas dimiliki oleh peserta didik, namun juga oleh pendidik, karena dalam hal penanaman nilai-nilai pendidikan karakter harus sejalan dengan pendidikan era saat ini. Program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan program merdeka belajar yang merupakan terobosan tepat dalam dunia pendidikan saat ini. Program tersebut dinilai sangat relevan dengan keadaan saat ini, sehingga tujuan pendidikan nasional dapat tercapai dengan baik. Program merdeka belajar yang dicanangkan Kemendikbud mempunyai relevansi dengan pendidikan ala Hamka.