INDONESIA:
Peserta didik yang memiliki tingkat tanggung jawab belajar yang rendah lebih banyak ditemukan di SMP Negeri 2 Jebus. Hal ini disebabkan yaitu dari faktor internal dan eksternal peserta didik itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling individual, serta pengaruh dari layanan konseling individual dalam meningkatkan tanggung jawab belajar peserta didik di SMP Negeri 2 Jebus.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain quasy eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dengan jenis skala likert dan dokumentasi secara langsung guna memperoleh data untuk penelitian ini. Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui uji coba instrumen penelitian dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Setelah didapatkan data menggunakan uji hipotesis uji paired sample t test dengan bantuan SPSS versi 26.

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan hasil grup kontrol Pretest-posttest nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,089 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik. Sedangkan untuk hasil nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata hasil belajar peserta didik untuk grup eksperimen Pretest-posttest dari pernyataan tersebut dinyatakan efektif.