Kesulitan belajar yang dialami peserta didik merupakan salah satu hambatan yang sangat perlu mendapatkan perhatian serius di kalangan pendidik. Maka dari itu guru bimbingan dan konseling berupaya untuk mengatasi kesulitan belajar, dengan itu perlu adanya penanganan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan pemberian layanan individual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahu 1) bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 1 Payung, 2) apa saja faktor-faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 1 Payung
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu guru BK dan Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model Miles dan Huberman. Untuk menjamin keabsahan data digunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan 1) upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di SMK Negeri 1 Payung yaitu dengan menggunakan layanan individual dalam beberapa tahap pelaksanaan yaitu (a) tahap pengantaran, (b) penajajakan, (c) tahap penafsiran, (d) tahap pembinaan, (e) tahap penilaian. 2) faktor penyebab kesulitan belajar terbagi dua bagian yaitu faktor internal seperti kurang minatnya dalam pembelajaran atau tidak suka dengan guru mata pelajaran, dan faktor eksternal, berupa pengaruh lingkungan sekolah.