Skripsi ini berfokus pada implementasi layanan konseling individu oleh asatidz dalam membentuk pengendalian diri santri. Permasalahan terkait masih banyak ditemui hingga saat ini. diantara permasalahan terkait berkelahi dengan temannya. Peneltian dilakukannya di Pondok Pesantren Al Muhajirin Koba dalam konteks penerapan layanan konseling individu terhadap santri yang melanggar Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses implementasi layanan konseling individu dan hasil pengendalian diri santri.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi kata, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data diperoleh dari 2 sumber data primer yang diperoleh dari Guru BK dan wawancara santri. Dan data sekunder yang diperoleh dari arsip, file dan buku yang berkaitan dengan penelitian ini.

Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa implementasi layanan konseling individu terhadap santri yang melanggar aturan pondok dengan menggunakan teknik attending, empati, refleksi, eksplorasi, menangkap pesan, bertanya untuk membuka pertanyaan, dorongan minimal, interpretasi, mengarahkan, menyimpulkan sementara. Dan hasil pengendalian diri santri telah menerapkan mengontrol perilaku, mengontrol kognitif, mengontrol keputusan.