Kecerdasan naturalis harus ditanamkan pada anak sejak usia 5-6tahun. Hal ini agar anak memiliki kepekaan dalam memelihara lingkungan sekitar, seperti membuang sampah sembarangan, menjaga lingkungan sekitar sekolah.Pentingnya kecerdasan naturalis juga diperlukan anak usia dini untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cinta dengan alam sekitar, melihat lingkungan yang ada pada saat ini banyak orang yang tidak perduli terhadap alam sekitar. Sejak dini anak diajarkan untuk mengenal dan memahami kondisi alam, baik flora maupun fauna.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di PAUD Terpadu Biruni Sungailiat. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru PAUD Terpadu Biruni Sungailiat. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa langkah-langkah meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia 5-6 tahun melalui pendekatan saintifik di PAUD Terpadu Biruni Sungailiat yaitu: (a) guru mempersiapkan alat-alat dan bahan yang telah disusun, (b) guru mengumpulkan anak-anak dan memberi petunjuk bimbingan kepada anak, (c) guru mendampingi anak untuk mengamati media pembelajaran, (d) guru menanya anak terkait media pembelajaran, (e) guru mengumpulkan informasi berbagai sumber dalam memeperhatikan fenomena yang ada pada anak, (f) guru memberikan peserta didik untuk menceritakan kembali apa yang mereka lakukan, (g) guru mampu memberikan penelitian yang adil terhadap kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi. Dari ketujuh langkah-langkah tersebut dapat melalui pendekatan saintifik.