Perilaku prososial merupakan salah satu aspek dasar dalam perkembangan yang harus dimiliki setiap anak, karena sangat diperlukan sebagai bekal anak untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas. Kegiatan bermain peran adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh guru untuk mengembangkan perilaku prososial. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kegiatan bermain peran di TK Kasih Ayu Desa Kelapa Kabupaten Bangka Barat dan untuk mengetahui hasil pengembangan perilaku prososial melalui kegiatan bermain peran pada anak usia 5-6 tahun di TK Kasih Ayu Desa Kelapa Kabupaten Bangka Barat.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif di TK Kasih Ayu Desa Kelapa Kabupaten Bangka Barat. Objek penelitiannya yaitu pengembangan perilaku prososial melalui kegiatan bermain peran. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru kelas dan 13 orang anak-anak usia 5-6 tahun di TK Kasih Ayu. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan bermain peran dalam mengembangkan perilaku prososial di TK Kasih Ayu, sebelum memulai kegiatan guru harus menentukkan tema kegiatan, guru mempersiapkan alat peraga atau media yang akan digunakan, guru memilih kelompok anak untuk menjadi pemain dan pengamat, guru menyusun rancangan langkah-langkah kegiatan bermain peran, dan guru menetapkan rancangan penilaian. Adapun untuk pelaksannanya guru guru mengabsen anak-anak dalam kegiatan bermain peran, guru mengumpulkan anak-anak untuk memberikan aturan dan arahan, guru membagi tugas dan kelompok kepada anak, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain peran, dan guru melakukan diskusi dan evaluasi dalam kegiatan bermain peran. Dan untuk penilaiannya guru menggunakan Skala pencapaian dan catatan anekdot.