INDONESIA:
Sektor industri keuangan syariah dicanangkan mampu menggerakan ekonomi secara nasional justru dinilai mengalami jalan di tempat. Padahal pangsa pasar perbankan syariah yakni umat muslim begitu banyak di masyarakat. Adapun hal tersebut yang membuat peneliti tergerak untuk mengetahui kendala serta penyebab tidak berjalannya sektor industri keuangan syariah melalui persepsi pelaku UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi pelaku UMKM terhadap perbankan syariah.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer melalui responden atau pelaku UMKM. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis linier berganda, kemudian menggunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial pengetahuan berpengaruh negatif terhadap persepsi pelaku UMKM mengenai perbankan syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (-2,671) > t tabel (2,05553) dan jika melihat nilai signifikan sebesar 0,013 < 0,05. Secara parsial sistem bagi hasil mempengaruhi persepsi pelaku UMKM terhadap perbankan syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (3,341) > t tabel (2,05553) dan jika melihat nilai signifikan sebesar 0,011 < 0,05. Secara parsial pelayanan bank syariah tidak mempengaruhi persepsi pelaku UMKM terhadap perbankan syariah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung (0,976) < t tabel (2,05553) dan jika melihat nilai signifikan sebesar 0,338 > 0,05.

ENGLISH:
The Islamic financial industry sector was launched to be able to drive the national economy, but it is considered to be running in place. Even though the market share of Islamic Banking, namely Muslim, is so much in society. This has made researchers moved to find out th obstacles and causes of the failure of the Islamic financial industry sector through the perceptions of MSME actors on Islamic banking.

The research uses quantitative research. The data source in this study uses primary data sources through respondents or MSME actors. The Analysis used in this research is multiple linear analysis, then using classical assumption testing and hypothesis testing.

The results of this study indicate that partially knowledge has a negative effect on the perception of MSME actors regarding Islamic banking. This is evidenced by the value of t count (-2,671) > t table (2,05553) and if you look at the significant value of 0.013 < 0.05. Partially, the profit sharing system affects the perception of MSME actors towards Islamic banking. This is evidenced by the value of t count (3.341) > t table (2.05553) and if you look at the significant value of 0.011 < 0.05. Partially, Islamic banking services do not affect the perception of MSME actors towards Islamic banking. This evidenced by the value of t count (0.976) < t table (2.05553) and if you look at the significant value of 0.3338 > 0.05.