Salah satu kekerasan yang banyak terjadi di lingkungan sekolah adalah bullying, yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan tujuan menyakiti targetnya secara fisik dan mental, serta dapat menyebabkan dampak negatif pada interaksi sosial dalam hubungan antar individu maupun kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan bagaimana gambaran bullying dan interaksi sosial siswa di MTs Negeri 1 Bangka, serta apakah ada pengaruh pada kedua variabel tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan jumlah responden sebanyak 56 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket bullying dan angket interaksi sosial yang disebarkan kepada seluruh responden. Teknik analisis data penelitian, menggunakan. Hasil penelitian menunjukkan gambaran bullying pada siswa di MTs Negeri 1 Bangka secara keseluruhan berada pada kategori tinggi, dengan nilai persentase (97%). Tingkat bullying dalam aspek-aspeknya, seperti aspek verbal dan relasional (96%) di kategori tinggi. Aspek fisik (83,9%) di kategori sedang, dan (16%) di kategori rendah. Aspek elektronik (73,2%) di kategori tinggi, (21,4%) di kategori sedang, dan s (5,3%) di kategori rendah.
Gambaran interaksi sosial di MTs Negeri 1 Bangka secara keseluruhan berada di kategori tinggi dengan (19,6%), di kategori sedang (53%), dan di kategori rendah (28,5%). Gambaran tingkat interaksi sosial dalam aspek- aspeknya, seperti aspek tatap muka (23,2%) di kategori tinggi, (62,5%) di kategori sedang, dan (14,2%) di kategori rendah, pada aspek percakapan, s(19,7%) di kategori tinggi, (64,2%) di kategori sedang, dan (16,07%) di kategori rendah, pada aspek komunikasi, (19,7%) di kategori tinggi, (59%) di kategori sedang, dan (21,4%) di kategori rendah.
Uji hipotesis linear sederhana, diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan diperoleh nilai constant (a) sebesar 9,481, sedangkan nilai bullying sebesar 0,438. sehingga jelas hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Berdasarkan uji statistik yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa, ada pengaruh antara bullying terhadap interaksi sosial siswa.