Kepercayaan diri merupakan suatu hal yang penting harus dimiliki dalam diri setiap diri peserta didik agar peserta didik memiliki rasa positif atas diri sendiri, memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapat, serta berani dalam mengambil keputusan. Rasa percaya diri juga memudahkan seseorang untuk melakukan proses komunikasi antar personal, dengan dukungan dari orangtua maupun keluarga. Sehingga peserta didik mampu beradaptasi juga bersosialisasi pada lingkungan sekitar dan memunculkan suatu hubungan timbal balik yang positif. Fenomena yang terjadi anatara lain yatu, memiliki motivasi yang rendah untuk berkompetisi, rendahnya keinginan untuk mengembangkan diri dan berprestasi, kepribadian yang cenderung pesimisme, rendahnya dukungan dari keluarga dalam mengekspresikan diri, orang tua selalu mengkritik segala tindakan remaja tanpa menanyai keinginan yang dimiliki, dan kepedulian keluarga dalam proses belajar yang rendah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua angket yaitu angket untuk kepercayaan diri, dan angket dukungan sosial. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah random sampling menggunakan rumus slovin. Teknik random sampling ini adalah pengambilan sampel dengan cara random atau secara acak tanpa pandang bulu. Sampel dalam penelitian ini diambil lagi dengan menggunakan propotional random sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 92 sampel.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapatnya hubungan antara dukungan sosial dengan kepercayaan diri peserta didik. Dengan hasil uji hipotesis yang menggunakan korelasi product moment dengan hasil menunjukkan Sig. 0,00 < 0,05, juga dapat dilihat dari membandingkan r hitung dengan r tabel sebesar 0,215 > 0.205.