Metode merupakan salah satu komponen Pendidikan yang sangat penting dan besar peranannya dalam memperoleh keberhasilan pendidikan. Oleh karena itu seorang guru diharapkan dapat memilih metode yang tepat, sehingga metode-metode tersebut dapat berfungsi secara efektif dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Penggunaan metode demonstrasi sebagai salah satu metode mengajar dengan menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu dengan jalan mendemonstrasikan terlebih dahulu kepada peserta didik. Agar materi dapat berjalan dengan efektif dan efesien, maka materi yang didemosntrasikan perlu diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari maupun dengan latihan yang kontinyu sehingga peserta didik tidak lupa.

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Air Gegas pada bulan September 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen. Sampel penelitiannya berjumlah 20 peserta didik pada masing-masing kelas eksperimen dan 20 peserta didik pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu eefale mining.

Hasil penelitian tahapan awal yaitu sebelum menggunakan metode demonstrasi pada tahap pretest menggunakan metode konvesional ceramah dan tanya jawab keterampilan berwudhu dan tayamum, peserta didik masih kurang dengan dengan persentase 20% yang memiliki katagori tinggi, hasil pada tahap kedua yaitu setelah menggunakan metode demonstrasi posttest keterampilan berwudhu dan tayamum mengalami peningkatan dengan dengan persentase 70% yang memiliki katagori tinggi, jadi dari hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan terhadap peserta didik sesudah menggunakan metode demonstrasi atau tahap posttest dengan jumlah presentasi 70%. Sebagaimana hasil dari uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 24 diperoleh Sig < α yaitu 0,000 < 0,05. Berarti Ho ditolak dan H1 diterima.