Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ada di sekolah MTs Negeri 2 Bangka mengenai keharmonisan keluarga dan motivasi belajar peserta didik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar peserta didik, dimana tidak sedikit peserta didik yang mempunyai motivasi belajar rendah, hal ini terlihat oleh guru BK dari proses belajar mengajar di kelas. Salah satu faktor rendahnya motivasi tersebut adalah kurangnya perhatian dari orang tua terhadap anak dikarenakan orang tua sibuk bekerja, serta perkelahian orang tua di depan anak.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian asosiatif kausal yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua atau lebih variabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IX di MTs Negeri 2 Bangka dengan teknik simple random sampling. Sedangkan analisis data melalui beberapa tahapan yakni uji analisis data, uji kecenderungan data, uji prasyarat analisis serta uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 2 Bangka. Hal tersebut terlihat dari persamaan regresi linier sederhana pada penelitian yakni Y = 22,369 + 0,362X, artinya nilai morivasi belajar peserta didik awalnya 22,369 akan mengalami pertambahan menjadi 0,362 apabila nilai keharmonisan keluarga peserta didik meningkan 1%. Serta nilai koefisien determinasi yang menyatakan bahwa 19,1% motivasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh keharmonisan keluarga, sedangkan 80,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian.