Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Dalam implementasinya konsep Asesmen Kompetensi minimum (AKM) belum banyak diakses lembaga pendidikan, oleh sebab itu penelitian ini mengangkat tema implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam meningkatkan wawasan keagamaaan peserta didik di SMPN 1 Lubuk Besar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti di SMP N 1 Lubuk Besar dan dampaknya terhadap peningkatan wawasan keagamaan peserta didik.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclusion drawing atau verification).

Adapun hasil penelitian ini yaitu : Pertama, implementasi soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) dan budi pekerti sudah dilaksanakan secara baik dimana pelaksanaannya dilakukan pada saat Penilaian Akhir Semester (PAS) yang dilaksanakan dengan sistem online melalui google form. Kedua, implementasi soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan budi pekerti di SMP Negeri I Lubuk Besar dapat meningkatkan wawasan keagamaan peserta didik.