Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi mari berperilaku terpuji terhadap hasil belajar peserta didik dan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching And Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi mari berperilaku terpuji terhadap hasil belajar kelas IV SDN 29 Toboali.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 38 peserta didik dengan sampel penelitian kelas eksperimen pada kelas IV A berjumlah 19 peserta didik dan sampel kelas kontrol pada kelas IV B berjumlah 19 peserta didik melalui teknik pengambilan sampel jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) hasil belajar peserta didik sebelum diajar dengan model pembelajaran contextual teaching and learning berada pada kategori rendah dan setelah diajar dengan model pembelajaran contextual teaching and learning berada pada kategori tinggi. (2) Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning terhadap hasil belajar PAI peserta didik kelas IV di SDN 29 Toboali sesuai dengan hasil hipotesis menggunakan bantuan software SPSS 22 diperoleh data Sig < α yaitu 0,003 < 0,005 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. (3) Hasil belajar peserta didik menjadi lebih baik pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dibandingkan pada kelas control yang menggunakan metode konvensional. Sesuai dengan rata-rata hasil belajar pada pretest dan posttest kelas eksperimen sebesar 63 dan 84. Sedangkan pada kelas control rata-rata hasil belajar pada pretest dan posttest sebesar 61,1 dan 71,9.

Penelitian ini sepakat dengan Habrida Oktaviani (2018), Putri Wulandari (2018), Rofik Tri Astutik (2020), Suci Darmi (2019) yang menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran contextual teaching and learning dalam proses pembelajaran dapat membuat peserta didik berpikir kritis, aktif, kreatif, kolaboratif, dan interaktif, serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.