Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mengenai Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keaktifan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas VIII di MTs Negeri 1 Pangkalpinang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inkuiri di mts negeri 1 pangkalpinang dan untuk mengukur besar pengaruh keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih kelas VIII.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan jenis statistik parametrik, waktu pelaksanaan penelitian Juli sampai November 2019. Populasi berjumlah 256 dengan sampel 72 responden. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup terdapat 4 alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Data yang sudah dikumpulkan kemudian akan di analisis dengan menggunakan bantuan program SPSS 24.0.
Hasil yang diperoleh dari penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTs Negeri 1 Pangkalpinang, dikategorikan sedang. Kemudian T hitung yaitu 5,318, kemudian dalam menetapkan nilai Ttabel dengan rumus df = n – 1 yaitu 72 – 1 = 71 responden. Sedangkan level of significance (ɑ) sebesar 0,025;71 atau 5%, sehingga diperoleh T tabel = 1,993. pada taraf signifikansi 0,05 yang berarti 5, 318 > 1,993, maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil korelasi antara variabel bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. yang berarti “Ada pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri (X) terhadap Keaktifan Belajar (Y)”. Hasil analisis regresi sederhana diperoleh Y= 24,791 + 0.794X. Diketahui bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran fiqih kelas VIII di MTs Negeri 1 Pangkalpinang memberi pengaruh sebesar 28,8 % dan sisanya yaitu 71,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.