Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan, lokasi, dan reputasi terhadap minat masyarakat Desa Petaling Banjar Kecamatan Mendo Barat menjadi nasabah di bank syariah. Pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang menggunakan jasa bank konvensional dari pada bank syariah dan beranggapan bahwa operasional bank syariah sama dengan operasional bank konvensional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendapatan, lokasi, dan reputasi terhadap minat masyarakat Desa Petaling Banjar Kecamatan Mendo Barat menjadi nasabah di bank syariah.

Jenis Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 3581 populasi dan sampel penelitian berjumlah 360 sample. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sample random sampling. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner dengan mengukur data menggunakan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis) dengan menggunakan SPSS 26.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pendapatan berpengaruh terhadap minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah dengan nilai thitung 4,042 > ttabel 1,97. Faktor lokasi mempengaruhi minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah dengan nilai thitung 7,574 > ttabel 1,97. Dan Faktor reputasi mempengaruhi minat masyarakat menjadi nasabah di bank syariah dengan nilai thitung 5,491 > ttabel 1,97. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa variabel pendapatan, variabel lokasi dan variabel reputasi secara simultan atau bersamaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat masyarakat karena Fhitung > Ftabel atau 68,244 > 8,534 nilai signifikan yang di hasilkan 0,000 < 0,05. Jadi disimpulkan bahwa variabel pendapatan, lokasi dan reputasi secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh terhadap minat masyarakat.