INDONESIA:
Penelitian ini berangkat dari masalah rendahnya partisipasi aktif, disiplin, dan motivasi belajar sebagian siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAN 1 Puding Besar. Kondisi tersebut menyebabkan pencapaian tujuan pembelajaran kurang maksimal, sehingga diperlukan strategi yang mampu mengatasi persoalan tersebut. Salah satu upaya yang diterapkan adalah penggunaan reward and punishment. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi penerapan reward and
punishment dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMAN 1 Puding Besar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung di kelas, wawancara mendalam dengan guru mata pelajaran dan salah satu siswa, serta dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada tahap perencanaan, guru
merumuskan tujuan pembelajaran yang tidak hanya berlandaskan kurikulum nasional, tetapi juga disesuaikan dengan karakteristik siswa, menyusun kontrak belajar yang memuat aturan, hak, kewajiban, serta konsekuensi yang akan dijalankan, dan menentukan bentuk reward dan punishment yang sesuai. Pada tahap pelaksanaan, reward diberikan secara konsisten. Reward yang di berikan seperti nilai sempurna, pujian, hadiah kecil, atau kesempatan bagi siswa untuk tampil atau memimpin kegiatan sebagai apresiasi atas prestasi atau perilaku positif. Sementara
punishment diberikan dalam bentuk non-fisik, misalnya tugas tambahan, teguran secara lisan, atau kewajiban melaksanakan aktivitas tertentu yang bersifat mendidik. Proses evaluasi dilaksanakan secara berkala melalui refleksi guru, pengamatan terhadap perubahan sikap siswa, serta masukan dari pihak sekolah. Penerapan metode reward and punishment terbukti efektif dalam meningkatkan antusiasme belajar, keaktifan, disiplin, dan rasa tanggung jawab siswa, serta menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan mendukung.