INDONESIA:
Keterampilan sosial merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan peserta didik di tingkat SMP karena berperan dalam membangun komunikasi efektif, interaksi dengan teman sebaya, serta penyesuaian diri di lingkungan sekolah. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang pasif, kurang mampu mengungkapkan pendapat, dan mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial. Kondisi ini menegaskan perlunya suatu intervensi konseling yang tepat, salah satunya melalui teknik Assertive Training dalam layanan bimbingan konseling kelompok.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Assertive Training terhadap peningkatan keterampilan sosial siswa SMP Negeri 6 Pangkalpinang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest– posttest design. Subjek penelitian berjumlah 40 siswa yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan tipe maximum variation sampling. Instrumen penelitian berupa angket keterampilan sosial dengan 35 butir pernyataan, yang setelah diuji menghasilkan 26 butir valid dengan reliabilitas tinggi (Cronbach’s Alpha = 0,918).

Analisis data dilakukan melalui uji normalitas, uji homogenitas, uji t-test, serta perhitungan ukuran efek (effect size). Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test keterampilan sosial siswa setelah diberikan perlakuan Assertive Training. Uji t berpasangan menghasilkan nilai t = – 40,973 dengan p = 0,000 (p < 0,05), sehingga hipotesis penelitian diterima. Interval kepercayaan 95% berada pada rentang [–32,583; –29,517], tidak mencakup angka nol, yang memperkuat hasil perbedaan. Analisis ukuran efek menunjukkan nilai Cohen’s d = 6,48 (kategori efek sangat besar) dan eta squared = 0,977, yang berarti 97,7% peningkatan keterampilan sosial siswa dipengaruhi langsung oleh intervensi Assertive Training. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini menyimpulkan bahwa Assertive Training berpengaruh dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa. Implikasi praktis penelitian ini adalah teknik Assertive Training dapat dijadikan strategi intervensi konseling kelompok oleh guru BK untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial yang lebih adaptif, percaya diri, dan konstruktif.