INDONESIA
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya siswa yang mengalami masalah perilaku agresif maupun non verbal, yakni siswa yang sering memaki, mengejek,berteriak, memanggil dengan sebutan yang buruk. Non verbal yang sering terjadi berkelahi dan mengganggu teman.Jadi perlu dilakukan penelitian dengan judul efektivitas konseling kelompok teknik Behavior Contract dalam mengurangi perilaku agresif peserta didik di SMP Negeri 3 Airgegas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi perilaku agresif.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen desain quasi experimental dengan tipe Pretest Posttest Control Group Design. Terdapat dua kelompok yang sama-sama dilakukan Pretest dan posttest. Pengumpulan data menggunakan observasi, angket perilaku agresif, dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 20 siswa dibagi 2 kelompok yaitu 10 siswa pada kelompok eksperimen dan 10 siswa pada kelompok kontrol. Adapun hasil yang diperoleh dari uji hipotesis menggunakan Independen Sample T-test yang disajikan dalam program SPSS 26 didapatkan hasil output dengan nilai sig (2-tailed) lebih kecil dari nilai kritik 0,005 (0,000 < 0,05), ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat efektivitas konseling konseling kelompok teknik behavior contract dalam mengurangi perilaku agresif peserta didik di SMP N 3 Airgegas, selain itu nilai gain score kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (-0,96 dan -0,53, > 0,70).

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku agresif pada kelompok eksperimen setelah mendapatkan perlakuan berupa layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract. Hal ini dibuktikan dengan perbedaan skor Pretest dan posttest yang signifikan, serta hasil uji statistik yang mendukung efektivitas. Dengan demikan, layanan konseling kelompok dengan teknik behavior contract efektif untuk mengurangi perilaku agresif.