INDONESIA:

Skripsi ini membahas tentang permasalahan yang terjadi di salah satu sekolah yaitu di MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur. Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini yaitu terkait rendahnya intensitas siswa dalam melaksanakan ibadah mahdhah, seperti salat, puasa dan membaca Alquran. Selain itu, hasil belajar mata pelajaran fikih siswa kelas VIII, menunjukkan bahwa sebagian dari mereka memperoleh nilai di bawah KKM. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar hasil belajar fikih siswa kelas VIII, untuk mengetahui intensitas ibadah siswa kelas VIII, dan untuk mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara hasil belajar fikih dengan intensitas ibadah siswa kelas VIII di MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi korelasional. Studi korelasional merupakan sebuah metode untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Peneliti mengumpulkan data dengan cara mengambil dokumentasi hasil belajar fikih untuk variabel X, dan menyebarkan angket penelitian untuk variabel Y. Sehingga, pada penelitian ini terdapat populasi dan sampel. Populasi pada penelitian ini yakni seluruh siswa kelas VIII MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur. Sedangkan yang menjadi sampel pada penelitian ini merupakan siswa non asrama yang kurang aktif dalam melaksanakan salat di sekolah. Adapun analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis korelasi product moment.

Setelah data penelitian terkumpul dan kemudian dianalisis, maka hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil analisis data tentang hasil belajar fikih siswa kelas VIII di MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur berada di kategori baik dengan interval nilai 84 – 87. Sedangkan, analisis tentang intensitas ibadah siswa kelas VIII di MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur berada di kategori cukup dengan interval nilai 77 – 78. Pada uji validitas instrument, terdapat 1 item yang tidak valid, sehingga hanya ada 21 item yang valid saja yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan pada uji reliabilitas instrument, diperoleh cronbach’s alpha sebesar 0,86, sehingga instrument yang digunakan reliabel. Selanjutnya, hasil perhitungan hipotesis dengan alat bantu olah statistik SPSS dengan analisis korelasi product moment, diperoleh hasil sebesar rxy : 0,405. Sehingga hasilnya (pada taraf signifikansi 5%) adalah 0,405 > 0,297 (signifikan), dan (pada taraf signifikansi 1%) adalah 0,405 > 0,384 (signifikan). Maka, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat korelasi yang positif antara hasil belajar fikih dengan intensitas ibadah siswa kelas VIII di MTs. Nurul Falah Air Mesu Timur. Korelasi atau hubungannya dikatakan cukup kuat atau sedang pada interpretasi 0,400 – 0,599, dengan korelasi determinan sebesar 16,40 %. Sehingga sekitar 83,60 % intensitas ibadah siswa dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor lingkungan dan keluarga.