Julaihah, Dewi (2025) Hubungan antara fatherless dengan konsep diri pada mahasiswa psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Sidik Bangka Belitung Angkatan 2023. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2124070.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (4MB)
BAB I_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (194kB) | Request a copy
BAB II_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (188kB) | Request a copy
BAB III_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (309kB) | Request a copy
BAB IV_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (155kB) | Request a copy
BAB V_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (21kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2124070.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (138kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Fenomena fatherless atau ketidakhadiran peran ayah dalam keluarga menjadi isu penting yang berdampak pada perkembangan psikologis mahasiswa, khususnya pembentukan konsep diri pada masa dewasa awal. Konsep diri yang negatif dapat memicu rasa rendah diri, kecemasan, serta kesulitan beradaptasi dalam lingkungan akademik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kondisi fatherless dengan konsep diri pada mahasiswa Psikologi Islam Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung angkatan 2023/2024.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling jenuh, sehingga seluruh populasi berjumlah 71 mahasiswa dijadikan responden. Instrumen penelitian berupa skala fatherless yang disusun berdasarkan teori Lamb (1987) dan skala konsep diri berdasarkan teori Berzonky. Data penelitian dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 26.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara fatherless dengan konsep diri (r = -0,602; p < 0,001). Hal ini berarti semakin tinggi tingkat fatherless yang dialami mahasiswa, maka semakin rendah konsep diri mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya peran ayah dalam pembentukan identitas diri mahasiswa serta perlunya dukungan keluarga, layanan konseling kampus, dan figur pengganti ayah untuk membantu mahasiswa mengembangkan konsep diri yang positif.
Kata Kunci: Fatherless, Konsep Diri, Mahasiswa, Psikologi Islam, Korelasi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | fatherless; konsep diri; mahasiswa; psikologi islam; korelasi |
| Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa) 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 153 Proses mental dan kecerdasan |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Psikologi Islam > Tugas Akhir |
| Depositing User: | Dewi Julaihah |
| Date Deposited: | 15 Oct 2025 06:45 |
| Last Modified: | 15 Oct 2025 06:45 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/4010 |
