Wulandari, Tantri (2025) Analisis indikator moderasi beragama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 4 Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddikk.
1. HALAMAN AWAL_2011020.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
2. BAB I_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (235kB) | Request a copy
3. BAB II_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (352kB) | Request a copy
4. BAB III_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (164kB) | Request a copy
5. BAB IV_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (240kB) | Request a copy
6. BAB V_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (38kB) | Request a copy
7. DAFTAR PUSTAKA_2011020.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (167kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan implementasi moderasi beragama di sekolah yang belum sepenuhnya optimal. Di SMP Negeri Simpang Teritip, nilai toleransi relatif sudah terbentuk dengan baik, namun indikator anti kekerasan masih terbatas dan integrasi budaya lokal dalam pembelajaran PAI belum maksimal. Kondisi ini menunjukkan perlunya kajian mendalam mengenai bagaimana moderasi beragama diterapkan di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah:
(1) mendeskripsikan implementasi indikator moderasi beragama dalam pembelajaran PAI, (2) mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta
(3) menganalisis keberlanjutan praktiknya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan teknik reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai moderasi beragama tercermin dalam empat indikator: (1) komitmen kebangsaan, melalui materi dan kegiatan kebangsaan; (2) toleransi (tasamuh), melalui sikap saling menghargai di kelas dan lingkungan sekolah; (3) anti-kekerasan, dengan penyelesaian masalah damai meski masih ditemukan kasus bullying ringan; dan (4) akomodatif budaya lokal, melalui tradisi seperti nganggung dan senam bedincak. Faktor pendukung meliputi kurikulum, kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru, budaya sekolah, dan dukungan masyarakat, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan fasilitas, belum adanya pelatihan khusus bagi guru, pengaruh media sosial, serta perilaku siswa yang belum konsisten.
Praktik moderasi beragama terbukti berkelanjutan melalui evaluasi rutin, integrasi kurikulum, dan komitmen pimpinan sekolah. Indikator komitmen kebangsaan, toleransi, dan budaya lokal paling kuat keberlanjutannya, sementara indikator anti-kekerasan masih perlu penguatan.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | moderasi beragama; pendidikan agama islam |
| Subjects: | 200 – Agama > 200 Agama > 207 Misi dan pendidikan agama |
| Depositing User: | Tantri Wulandari |
| Date Deposited: | 06 Oct 2025 02:12 |
| Last Modified: | 06 Oct 2025 02:12 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3840 |
