Agustin, Bunga Dwi (2025) Hubungan Kecemasan terhadap Self-diagnosis mahasiswa Psikologi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Undergraduate thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK.
HALAMAN AWAL_2124021.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB)
BAB I_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (177kB) | Request a copy
BAB II_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (161kB) | Request a copy
BAB III_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (277kB) | Request a copy
BAB IV_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (187kB) | Request a copy
BAB V_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (14kB) | Request a copy
DAFTAR PUSTAKA_2124021.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (38kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dan perilaku self-diagnosis pada mahasiswa Psikologi Islam IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Fenomena self-diagnosis semakin marak terjadi, terutama di kalangan mahasiswa psikologi yang memiliki akses terhadap informasi gangguan mental, namun belum memiliki kompetensi profesional dalam menilai kondisi kejiwaan secara akurat. Kecemasan sering kali menjadi faktor pemicu mahasiswa untuk melakukan self-diagnosis sebagai bentuk coping terhadap ketidakpastian gejala yang dialami. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner skala Likert. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 58 mahasiswa angkatan 2021, yang diambil dengan teknik quota sampling. Hasil analisis data menggunakan uji Kendall’s tau-b menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kecemasan dengan self-diagnosis (koefisien korelasi = 0,458; p = 0,000 < 0,01). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kecemasan mahasiswa, maka semakin tinggi pula kecenderungan untuk melakukan self-diagnosis. Temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan literasi kesehatan mental dan membatasi dampak negatif dari self-diagnosis tanpa validasi profesional.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Keywords: | kecemasan; self-diagnosis; mahasiswa psikologi; IAIN SAS Bangka Belitung |
| Subjects: | 100 - Filsafat dan Psikologi > 150 Psikologi (ilmu jiwa) > 150 Psikologi (ilmu jiwa) |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam > Psikologi Islam > Tugas Akhir |
| Depositing User: | Bunga Dwi Agustin |
| Date Deposited: | 30 Sep 2025 06:45 |
| Last Modified: | 30 Sep 2025 06:45 |
| URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/3807 |
