INDONESIA:
Perkembangan era digital memunculkan tantangan baru bagi remaja, terutama dalam membentuk konsep diri yang sehat. Paparan media sosial sering kali menyebabkan perbandingan sosial negatif yang berdampak pada rendahnya kepercayaan diri dan citra diri peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik cinema therapy dalam meningkatkan konsep diri peserta didik kelas XI di SMA Negeri 2 Mendo Barat. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 15 peserta didik dengan tingkat konsep diri rendah dan sedang, yang dipilih secara purposive. Instrumen penelitian berupa angket konsep diri yang telah diuji validitas dan reliablitasnya. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test melalui aplikasi SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan antara skor pretest dan posttest. Nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 menandakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah diberikan layanan. Rata-rata skor pretest sebesar 84,87 meningkat menjadi 11,13 pada posttest, yang mengindikasikan peningkatan konsep diri dari kategori sedang ke tinggi. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok dengan teknik cinema therapy terbukti efektif dalam meningkatkan konsep diri peserta didik. Temuan ini menunjukkan bahwa penggunaan media film dalam setting bimbingan kelompok mampu membangun refleksi diri, empati, dan kesadaran personal yang mendalam.