INDONESIA:
Berdasarkan latar belakang permasalahan ditemukan beberapa faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah diantaranya, pemilihan metode yang tidak bervariasi, sehingga siswa merasa jenuh untuk terlibat didalam kegiatan pembelajaran, banyak peserta didik yang tidak tuntas dalam kegiatan belajarnya, sehingga hasil belajar yang diinginkan belum mencapai sesuai yang ditargetkan, serta siswa belum berani maju kedepan bila ditunjuk oleh gurunya, sehingga siswa belum ada kemauan untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana implikasi dan penerapan model role playing pada kelas VIII di MTs Al-Islam Kemuja.

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan model role playing dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran fiqih di MTs Al-Islam Kemuja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui penerapan model role playing dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pemebelajaran fiqih. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A di MTs Al-Islam Kemuja dengan jumlah 29 siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII MTs Al-Islam Kemuja..

Dari hasil penelitian ini menunjukkan setelah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe role playing ini memberikan hasil yang positif dimana siswa menjadi lebih aktif dan siswa berantusias dalam memainkan peran mereka masing-masing dimana pada saat sebelum di terapkan model role playing ini siswa merasa jenuh dan bosan terhadap pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keaktifan belajar siswa setelah ada perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe role playing.