INDONESIA:
Metode role playing atau bermain peran merupakan salah satu pendekatan pembelajaran aktif yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi materi ajar melalui penghayatan peran tertentu. Dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam, metode ini dianggap efektif untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan budi pekerti secara kontekstual dan aplikatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu (quasi-experimental design). Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menerapkan metode role playing dan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar, dan dokumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode role playing terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Airgegas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode role playing dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Siswa dalam kelas eksperimen menunjukkan peningkatan pemahaman materi, keterlibatan aktif selama proses pembelajaran, serta sikap positif terhadap pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Temuan ini mengindikasikan bahwa metode role playing memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa, terutama aspek afektif dan psikomotorik.