INDONESIA:
Komunikasi interpersonal merupakan aspek penting yang harus terjalin antara guru dan siswa, komunikasi yang baik dalam proses pembelajaran dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga tujuan pembelajaran akan lebih mudah tercapai. Latar belakang penelitian ini adalah kurang adanya komunikasi timbal balik antara guru dan siswa pada saat pembelajaran, siswa juga kurang aktif dan kurang responsif pada saat proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMAN 1 Riau Silip.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Adapun sampel yang digunakan sebanyak 120 responden, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis sampling acak sederhana (simple random sampling). Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner atau angket. Hasil penelitian ini menggunakan perhitungan SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar siswa. Semakin baik komunikasi interpersonal guru, maka akan semakin tinggi motivasi belajar siswa, meningkatkan kepercaayaan diri siswa, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kenyamanan belajar. Hal ini dapat dilihat dari nilai uji t yang menunjukan bahwa t hitung > t tabel dengan angka 3,663 > 1,660. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya, semakin baik komunikasi interpersonal yang dilakukan, maka akan meningkatkan motivasi belajar siswa di SMAN 1 Riau Silip. Besarnya pengaruh komunikasi interpersonal guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kelas X di SMAN 1 Riau Silip yaitu sebesar 20,9%. Hal ini dibuktikan berdasarkan koefisien R Square atau koefisien determinasi R2=0,209x100=20,9%, sedangkan sisanya sebesar 79,1% diterangkan oleh variabel lain yang tidak dijadikan sebagai variabel independen dalam penelitian ini.