INDONESIA:
Permasalahan yang menjadi fokus penelitian ini adalah banyaknya mahasiswa yang rentan mengalami kejenuhan belajar. Pada tahap proses belajar, kejenuhan belajar bisa terjadi pada saat kuliah berlangsung maupun menyelesaikan studi. Khususnya mahasiswa angkatan 2018-2020 Prodi PAI pada saat ini sudah memasuki semester akhir dan sedang pada tahap menyelesaikan studinya, sehingga yang menjadi fokus belajar angkatan tersebut yaitu pembuatan tugas akhir. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk Mengetahui kejenuhan belajar (2) Untuk mengetahui pola terbentuknya kejenuhan belajar mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung angkatan 2018-2020 (3) Untuk mengetahui cara mengatasi kejenuhan belajar mahasiswa Prodi PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung angkatan 2018-2020.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yaitu ingin mendeskripsikan secara mendalam mengenai kejenuhan belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung angkatan 2018-2020. Sumber data penelitian yang diperoleh adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Subjek penelitian terdiri dari 11 mahasiswa program studi PAI, meliputi 3 orang angkatan 2018, 3 orang angkatan 2019, dan 5 angkatan 2020. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejenuhan belajar dalam ilmu psikologi disebut dengan burnout akademik, yaitu sindrom psikologis yang terjadi pada mahasiswa disebabkan adanya rasa kelelahan yang sangat luar biasa akibat dari tuntutan akademik dalam jangka panjang. Kejenuhan belajar yang terjadi pada mahasiswa Prodi PAI angkatan 2018-2020 dalam penyelesaian tugas akhir karena adanya kelelahan yakni kelelahan fisik, emosional dan mental. Lalu, sinisme ditunjukan dengan bersikap dingin dan menjaga jarak dengan orang lain. Sedangkan, ketidakefektifan meliputi menurunnya keyakinan diri dan cenderung menyepelekan apa yang ingin dicapai seperti sering menunda-nunda menyelesaikan tugas. Adapun pola terbentuknya kejenuhan belajar mahasiswa berasal dari faktor individu meliputi kepribadian, adanya motivasi dan faktor kendala lainnya yang terjadi pada individu. Kemudian, faktor situasional meliputi kekurangan informasi dari kampus, hubungan sosial seperti keperdulian orang tua serta dosen, mahasiswa yang bekerja sambil kuliah serta mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas akhir. Terakhir, cara mengatasi kejenuhan belajar mahasiswa dalam pembuatan tugas akhir. Sebagian mahasiswa tentunya memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatasi rasa jenuh dalam belajar yakni, istirahat seperti tidur ataupun berlibur. Lalu, manajemen waktu seperti membagi waktu dengan pekerjaan lainnya, membuat jadwal harian dan waktu pengingat dengan bantuan aplikasi dari handphone. Serta adanya motivasi diri yang beragam dari setiap individu.