INDONESIA:
Keberhasilan UMKM di Indonesia tidak terlepas dari dukungan dan peran pemerintah dalam mendorong penyaluran kredit. Dimana kredit atau pembiayaan seluruhnya berasal dari bank-bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank pelaksana. Para pelaku UMKM biasanya memperoleh modal finansial dari bank. Keberadaan Bank Syariah dalam sistem Perbankan Indonesia merupakan bank umum yang berlandaskan pada prinsip syariah. Dengan produk yang beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat diharapkan bank syariah dapat membantu sektor-sektor yang kecil, seperti yang diketahui saat ini perekonomian di Indonesia sangat dipengaruhi oleh sektor UMKM yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam pengembangan usaha nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi dan pengetahuan terhadap minat UMKM Kelurahan Gabek Satu bertransaksi di bank syariah secara parsial maupun simultan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden dan diperoleh sampel sebanyak 82 responden. Analisis data yang digunakan pada penilitian ini terdiri dari uji validitas dan realibilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedasitas), uji regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji t, uji F dan determinasi koefesien R2 ).

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel persepsi tidak berpengaruh terhadap minat bertransaksi di bank syariah dengan hasil pada nilai t hitung 1,639 < ttabel 1,664, atau nilai sign sebesar 0,105 > 0,10. Pada variabel pengetahuan menunjukkan bahwa secara parsial berpengaruh terhadap minat bertransaksi di bank syariah dengan hasil pada nilai nilai t hitung 4,748 > t tabel 1,664, atau nilai sign sebesar 0,000 < 0,10. Sedangkan secara simultan variabel persepsi dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat bertransaksi di bank syariah dengan nilai nilai F hitung 70,912 > F tabel 3,11, atau nilai sign sebesar 0,000 < 0,10.

ENGLISH:
The success of MSMEs in Indonesia is inextricably linked to the government's support and role in encouraging credit distribution. All credit or financing comes from banks designated by the government as implementing banks. MSMEs typically obtain financial capital from banks. The presence of Sharia banks in the Indonesian banking system represents a commercial bank based on Sharia principles. With diverse products tailored to the needs of the community, it is hoped that Sharia banks can assist small sectors. As is well known, the Indonesian economy is heavily influenced by the MSME sector, which plays a crucial and strategic role in national business development. The purpose of this study was to determine the influence of perceptions and knowledge on the interest of MSMEs in Gabek Satu Village to transact with Sharia banks, both partially and simultaneously.

The method used in this study was a quantitative approach. Primary data were obtained through questionnaires distributed to respondents, resulting in a sample of 82 respondents. The data analysis used in this study consisted of validity and reliability tests, classical assumption tests (normality, multicollinearity, and heteroscedasticity), multiple linear regression, and hypothesis testing (t-test, F-test, and determination coefficient R2).

The results of this study indicate that the perception variable partially has no effect on transaction intention at Islamic banks, with a calculated t-value of 1.639 < t-table 1.664, or a sign value of 0.105 > 0.10. The knowledge variable partially influences transaction intention at Islamic banks, with a calculated t-value of 4.748 > t-table 1.664, or a sign value of 0.000 < 0.10. Meanwhile, perception and knowledge variables simultaneously influence transaction interest in Islamic banks, with a calculated F value of 70.912 > F table 3.11, or a sign value of 0.000 < 0.10.