INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan seberapa besar penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keaktifan peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an dan Hadis kelas VIII di MTs An-Najah Petaling. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya tingkat keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, yang ditandai oleh minimnya partisipasi dalam kegiatan bertanya, berdiskusi, maupun mengaitkan materi dengan kehidupan nyata. Model CTL dipilih karena menekankan pembelajaran yang bermakna dan kontekstual, yang diyakini dapat meningkatkan keterlibatan aktif peserta didik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang diberikan perlakuan menggunakan model CTL dan kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional. Data dikumpulkan melalui angket keaktifan belajar dan dianalisis dengan uji normalitas, homogenitas, linearitas, serta uji hipotesis menggunakan uji regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran CTL terhadap keaktifan peserta didik. Besar pengaruh penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap keaktifan peserta didik adalah sebesar 18,7%. Nilai ini diperoleh dari hasil koefisien determinasi (R²) = 0,187, yang berarti 18,7% variasi keaktifan peserta didik dapat dijelaskan oleh penerapan model CTL, sedangkan 81,3% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar variabel yang diteliti. Selain itu, nilai koefisien regresi sebesar 0,508 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu satuan dalam penerapan model CTL akan meningkatkan keaktifan peserta didik sebesar 0,508 poin.