INDONESIA:

Penelitian ini membahas tentang penggunaan aplikasi Youtube dalam pembelajaran tematik di kelas 5 MI Al-Islam Kemuja. Minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran Tematik kelas 5 MI Al-Islam Kemuja cenderung rendah karena pembelajaran hanya mengandalkan buku paket atau LKS, yang dianggap membosankan. Oleh karena itu, penggunaan video dari YouTube menjadi solusi untuk menarik minat serta memperluas wawasan peserta didik dalam pembelajaran Tematik. Guru dituntut untuk lebih kreatif dan responsif dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik. Namun, masih banyak guru mata pelajaran lain, bahkan yang serumpun dengan Tematik, yang jarang atau tidak sama sekali memanfaatkan video atau channel YouTube sebagai media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan aplikasi YouTube dalam pembelajaran tematik di MI Al-Islam Kemuja dan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pengunaan aplikasi YouTube dalam pembelajaran tematik di MI Al-Islam Kemuja.

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekataan stdui kasus (case study). Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Hasil penelitian di MI Al-Islam Kemuja, menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi YouTube dalam pembelajaran tematik kelas 5 memberikan dampak positif terhadap proses dan hasil belajar peserta didik. YouTube terbukti menjadi media pembelajaran yang menyajikan materi dalam bentuk audio-visual yang menarik, sehingga memudahkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep pembelajaran, penggunaan YouTube juga mampu meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses belajar, peserta didik terlihat lebih antusias, sering bertanya, serta lebih mudah memahami dan mengingat materi. Fitur fleksibel dari YouTube memungkinkan peserta didik untuk mengulang materi sesuai kebutuhan, menciptakan pengalaman belajar yang personal dan sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Integrasi YouTube dalam proses pembelajaran juga berhasil menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan menyenangkan.