INDONESIA:
Masalah dalam penelitian ini mengenai perilaku off-task pada siswa. Saat pembelajaran berlangsung siswa sering terlihat bercerita dengan teman sebangku, bermain handphone saat proses pembelajaran berlangsung, tidak mengerjakan tugas dengan tepat waktu, keluar kelas tanpa izin, tertidur saat pembelajaran, dan tidak memperhatikan saat guru menjelaskan materi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik self-management dalam mengurangi perilaku off-task siswa dan mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik self-management dalam mengurangi perilaku off-task siswa MAN 1 Bangka.

Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Data dikumpulkan melalui pemberian angket pretest dan posttest kepada kedua kelompok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen Quasi Expremental design, dengan two-group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 10 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji independent sample t test.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, uji independent sample t test pada kelompok kontrol dan eksperimen menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < 0.05 yang menunjukkan bahwa terdapat efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik self-management untuk mengurangi perilaku off-task siswa MAN 1 Bangka. Hal ini mengidikasikan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik self-management efektif untuk mengurangi perilaku off-task siswa MAN 1 Bangka. Perbedaan sebelum diberikan perlakuan dan setelah diberukan perlakuan terdapat penurunan yang cukup signifikan untuk mengurangi perilaku off-task.