INDONESIA:
Perkembangan teknologi di era revolusi digital mendorong pelaku UMKM untuk beradaptasi melalui inovasi dan pemasaran digital. Di kota Pangkalpinang, adopsi teknologi digital dalam pemasaran masih tergolong rendah akibat keterbatasan pemahaman dan akses, terutama di kalangan pelaku UMKM yang lebih tua. Padahal, dalam pasar yang semakin kompetitif, brand awareness menjadi faktor penting untuk menarik konsumen dan meningkatkan daya saing
produk. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sejauh mana inovasi dan pemasaran digital berpengaruh terhadap peningkatan brand awareness produk UMKM di Pangkalpinang.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh penyebaran kuesioner kepada responden dan diperoleh sampel sebanyak 111 orang. Sedangkan analisis data yang digunakan terdiri dari uji validitas dan realibilitas, uji asumsi klasik (normalitas, multikoliniearitas, heteroskedasitas dan autokorelasi), uji regresi berganda dan uji hipotesis ( uji t, uji f dan determinasi koefesien R2).

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel inovasi berpengaruh terhadap brand awareness dengan hasil nilai thitung 4,070 > sedangkan t tabel 1,982 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Pada variabel pemasaran digital secara parsial berpengaruh signifikan terhadap brand awareness dengan hasil nilai thitung sebesar 4,190 > t tabel 1,982. Sedangkan secara simultan variabel inovasi dan pemasaran digital berpengaruh terhadap brand awareness dengan
hasil nilai fhitung 52,920 > ftabel 3,08 dengan nilai sign 0,000 < 0,05.