INDONESIA
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya penguatan terkait seni kaligrafi disekolah, baik itu pelatihan serta bimbingan tentang kaligrafi. Padahal kaligrafi selalu dilombakan pada acara keagamaan seperti Maulid Nabi, menunjukkan adanya minat dan potensi yang belum terfasilitasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment). Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah siswa kelas V A sebagai kelas kontrol dengan metode konvensional dan kelas V B sebagai kelas eksperimen dengan penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Adapun teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan angket (kuisoner), observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah angket keterampilan seni kaligrafi dengan menggunakan soal sebanyak 20 soal angket.
Berdasarkan analisis data, ditemukan peningkatan signifikan dalam keterampilan seni kaligrafi siswa setelah penerapan P5. Efektivitas penerapan P5 mencapai 63,47%, yang termasuk dalam kategori efektif (61-80%) berdasarkan persentase tabel interpretasi skor efektivitas. Peningkatan ini terlihat dari kenaikan nilai rata-rata keterampilan, dari 46,52 sebelum melakukan penerapan P5 menjadi 76,05 setelah melakukan penerapan P5. Hal ini juga dapat dilihat melalui hasil uji hipotesis menggunakan uji t dengan metode Independent T Test dimana sig. (2 tailed) posttest kelas eksperimen sebesar 0,000 < 0,05 dan hasil posttest kelas kontrol sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, sesuai kriteria pengambilan keputusan yaitu Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan menggunakan perhitungan uji t dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat efektivitas yang signifikan antara penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam meningkatkan seni kaligrafi.