INDONESIA:
Permainan outdoor berbasis alam merupakan proses belajar yang menginteraksikan dengan lingkungan. Permainan outdoor berbasis alam merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengajak anak dalam suasana sesungguhnya melalui belajar pada lingkungan alam sekitar yang nyata. Dengan permainan outdoor berbasis alam dapat membentuk nilai karakter pada anak. Dangan permainan outdoor berbasis alam dapat meningkatkan aspek perkembangan anak mendapatkan pengetahuan serta pengalaman dan dapat bersosialisasi dengan teman seumurannya yang nantinya akan berpengaruh dalam kehidupan sosial masyarakatnya. jenis-jenis permainan outdoor berbasis alam yaitu papan titian, jaring laba dan berenang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana cara stimulasi kecerdasan naturalis dengan mengoptimalkan permainan outdoor berbasis alam.

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitataif. Informan daalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan anak yang berjumlah 5orang anak di Sekolah Alam Kerabut Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam optimalisasi permainan outdoor berbasis alam untuk stimulasi kecerdasan naturalis anak 5-6 tahun di Sekolah Alam Kerabut Pangkalpinang melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi hasil pencapaian anak yaitu : 1) Anak lebih suka berada diluar kelas daripada di dalam kelas 2) Anak mengenal jenis tumbuhan dan hewan yang dilihatnya, ada beberapa anak yang tahu dengan nama tumbuhan dan hewan yang di lihatnya dan ada juga anak yang belum tahu dengan hewan dan tumbuhan yang dilihatnya. 3) Anak tidak takut terhadap binatang, tetapi ada juga anak yang takut dengan binatang yang dilihatnya. 4) anak bisa merawat tanaman yang ditanam, ada beberapa anak yang mampu merawat tanaman yang ditanam dengan menyiramnya dan tidak merusaknya.5) anak mampu menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.