INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN 1 Bangka. Motivasi belajar merupakan faktor penting yang mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran, sedangkan hasil belajar mencerminkan capaian akademik siswa sebagai indikator keberhasilan proses pendidikan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hubungan antara dua variabel tersebut. Populasi pada penelitian ini semua siswa MAN 1 Bangka sebanyak 594 siswa. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan rumus Krejcie and Morgan, sebanyak 234 siswa. Instrumen pada penelitian ini berupa angket motivasi belajar dengan skala likert, sedangkan untuk hasil belajar akidah akhlak menggunakan teknik dokumentasi yang diambil dari hasil ujian akhir semester. Hasil uji reliabilitas menggunakan rumus Cronconbach Alpha menunjukkan nilai sebesar 0,873, yang berarti instrumen dalam kategori sangat reliabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh motivasi belajar secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, dengan nilai signifikansi sebesar 0,611 > 0,05 dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,001 atau 0,1%. Artinya, hanya 0,1% hasil belajar dapat dijelaskan oleh motivasi belajar, sedangkan 99% dipengaruhi oleh faktor lain seperti peran guru dan dukungan orang tua dalam proses pembelajaran. Faktor eksternal seperti peran guru yang mampu menarik perhatian siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran dengan jelas, serta mendorong keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran memiliki kontribusi besar. Selain itu, dukungan orang tua dalam lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap pola pikir dan orientasi pendidikan anak, yang pada akhirnya berdampak pada hasil belajar. Oleh karena itu, motivasi belajar saja tidak cukup untuk menjelaskan variasi hasil belajar siswa secara menyeluruh.