INDONESIA:
Selaras dengan tujuan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), peserta didik yang bersekolah di SMK yang orientasi kariernya sudah terfokus ke satu jurusan, seharusnya sudah memiliki tujuan karier yang cukup jelas. Namun, yang terjadi saat ini setelah lulus SMK, banyak sekali peserta didik yang dibingungkan atau tidak langsung melanjutkan kariernya. Fenomena ini menunjukkan kematangan pilihan karier yang belum matang. Kematangan Pemilihan Karier disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara efikasi diri dengan kematangan pemilihan karier peserta didik kelas XII SMK Negeri 4 Pangkalpinang.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang memaparkan laporan hasil penelitian mengenai hubungan efikasi diri dengan kematangan pemilihan karier peserta didik kelas XII SMK Neger 4 Pangkalpinang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 peserta didik kelas XIII SMK Negeri 4 Pangkalpinang yang diambil menggunakan teknik rumus slovin. Instrumen penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dari teori Albert Bandura dan skala kematangan pemilihan karier dari teori milik Super.

Hasil penelitian di SMK Negeri 4 Pangkalpinang, menunjukkan bahwa kedua variabel berkolerasi dengan tingkat hubungan kuat ke arah positif. Ini berarti semakin tinggi Efikasi Diri maka semakin matang pula pemilihan karier individu atau peserta didik.