INDONESIA:
Motivasi belajar terhadap prestasi belajar peserta didik merupakan hal penting yang sebaiknya dilakukan oleh guru PAI dan Budi Pekerti demi keberhasilan belajar peserta didik. Prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor, antara lain oleh motivasi belajar terhadap peserta didik. Perbedaan motivasi belajar dalam pembelajaran peserta didik dapat mengakibatkan prestasi belajar yang berbeda pada peserta didik. Permasalahan yang diangkat adalah adakah hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar peserta didik pada mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mevngevtahui hubungan antara motivasi bevlajar devngan prevstasi belajar Pevndidikan Agama Islam dan Budi Pevkevrti bagi Pevsevrta didik di SMPN 5 Mevndo Barat.

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik di SMPN 5 Mendo Barat berjumlah 145 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 peerta didik, dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Instrumen penelitian berupa angket motivasi belajar dan dokumentasi raport semester ganjil 2024/2025.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar peserta didik pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti. Kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 0,878 atau 87,8% kemudian sisanya 12,2% ditentukan oleh faktor lain. Artinya, semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki peserta didik, maka semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh. Kesimpulannya, motivasi belajar merupakan faktor penting dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.