Kurikulum merdeka belajar merupakan kebijakan baru dalam pendidikan
yang tujuannya untuk memberikan kebebasan belajar kepada peserta didik.
Pembelajaran dalam kurikulum merdeka belajar lebih mengacu pada pendekatan
bakat dan minat belajar peserta didik. Minat belajar dapat dipengaruhi oleh berbagai
hambatan yang muncul dari beberapa faktor, salah satunya yaitu faktor kurikulum.
Pada dasarnya penerapan kurikulum merdeka belajar diharapkan mampu untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar
siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas X di
SMA Negeri 1 Koba tahun ajaran 2023/2024.

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Koba yang berjumlah 266 orang,
dengan sampel berjumlah 73 orang. Pengambilan sampel dengan cara random
sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan
kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji
linieritas dan uji regresi linier sederhana.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dari koefisien determinasi
didapatkan nilai Adjustes R Square yaitu 0.560, artinya penerapan kurikulum
merdeka belajar berpengaruh sebesar 56% terhadap minat belajar peserta didik.
Selain itu, ditunjukkan dengan nilai F hitung > F tabel (90,235 > 3,98) dengan nilai
sig. 0,000 < 0,05. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan pada penerapan kurikulum merdeka belajar terhadap minat belajar
peserta didik dalam pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas
X di SMA Negeri 1 Koba tahun ajaran 2023/2024.