INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 6 Sungailiat. Model pembelajaran ini diharapkan dapat mengatasi rendahnya partisipasi dan ketuntasan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kolaboratif.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara sistematis untuk menggambarkan efektivitas penerapan model jigsaw dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa memperoleh skor akhir dalam rentang 80-90, dengan beberapa siswa mencapai skor di atas 90, dengan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap materi setelah diterapkannya model pembelajaran jigsaw. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam diskusi, serta kemampuan dalam menganalisis dan meraik kesimpulan. Dengan demikian, penerapan model jigsaw memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan pemahaman dan kemampuan berpikir kritis.