INDONESIA

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan layanan konseling individu dalam menangani Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada anak korban kekerasan seksual di UPTD PPA Kota Pangkalpinang. Diambilnya permasalahan ini berdasarkan besarnya data kekerasan seksual terhadap anak di Kota Pangkalpinang dibandingkan dengan Kota lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik dan psikis anak korban kekerasan seksual saat datang melapor ke UPTD PPA Kota Pangkalpinang, mengetahui proses dan tahapan dari pelaksanaan layanan konseling individu guna untuk menangani PTSD pada korban, serta mengetahui hasil dari pelaksanaan konseling individu dalam membantu pemulihan PTSD pada anak korban kekerasan seksual.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan juga dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling individu di UPTD PPA Kota Pangkalpinang dilakukan dengan beberapa tahap, meliputi tahap pengantaran, penjajakan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan konseling individu untuk menangani Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada anak korban kekerasan seksual ini mencakup mengetahui kondisi fisik dan psikis anak korban kekerasan seksual, tahapan pelaksanaan konseling individu untuk menangani PTSD pada korban sampai korban beranjak pulih kembali. Upaya layanan konseling individu yang diberikan oleh konselor di UPTD PPA Kota Pangkalpinang ini memiliki hasil yang baik bagi kondisi psikis anak korban kekerasan seksual yang ditanganinya.