INDONESIA

Pendidikan keluarga memiliki pengaruh penting dalam dalam meningkatkan prestasi peserta didik baik itu dalam faktor kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pendidikan keluarga adalah usaha sadar yang dilakukan orang tua, karena mereka pada umumnya merasa terpanggil (secara naluriah) untuk membimbing, mengarahkan, membekali dan mengembangkan pengetahuan nilai dan keterampilan bagi putra putri mereka sehingga mampu menghadapi tantangan hidup di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pendidikan keluarga terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam peserta didik kelas X di MAN 1 Belitung dan seberapa besar pengaruh pendidikan keluarga terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam peserta didik kelas X di MAN 1 Belitung.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode regresi linier sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MAN 1 Belitung. Adapun Teknik sampel yang saya gunakan adalah teknik Slovin dengan margin of eror 0,1% atau 10. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 68 orang. Teknik pengelolaan data menggunakan bantuan program SPSS v20.

Hasil penelitian ini menunjukkan baliwa terdapat pengaruh antara pendidikan keluarga terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam peserta didik kelas X di MAN 1 Belitung. Dari hasil analisis nilai regresi sederhana diperoleh persamaan Y = 41.141 + 0,314. Uji F diperoleh sebesar 6,103 > 3,98. Maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh antara pendidikan keluarga (X) terhadap prestasi belajar (Y). Secara simultan pendidikan keluarga terhadap prestasi belajar sebesar 8,5% sedangkan sisanya sebesar 91,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijadikan variabel dalam penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Semakin baik pendidikan yang dilaksanakan dalam sebuah keluarga maka prestasi belajar peserta didik akan semakin tinggi. Dan sebaliknya jika pendidikan yang dilaksanakan dalam keluarga kurang atau dengan kata lain orang tua kurang memberikan pendidikan pada anak maka prestasi belajar peserta didik semakin rendah.